yuk,kita simak sejarah berdirinnya smpn1 muara bungo!
Sejarah Sekolah SMP 1 Muara Bungo

1. Asal usul sekolah
Kita semua telah mengetahui bahwa kita pernah dijajah Belanda selama 350 Tahun dan oleh Jepang 3,5 tahun. Betapa pahitnya bangsa yang dijajah, kita telah mengetahui dari sejarah. Kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan penindasan manusia oleh manusia, itulah yang dirasakan oleh bangsa Indonesia sebelum Indonesia Merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berterima kasih kepada para Pahlawan Bangsa Indonesia . Mereka telah mengorbankan jiwa raga dan harta bendanya demi kemerdekaan Indonesia . Kita sebagai bangsa merdeka dan kita harus mengisi kemerdekaan ini dalam segala bidang pembagunan. Tujuan Indonesia Merdeka yang tertuang di dalam Pembukaan UUD tahun 1945 pada alinea ke IV disebutkan:
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut melaksankan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Undang – undang Dasar 1945 pasal 31ayat (2) menegaskan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran/ pendidikan Nasional, yang diatur dalam Undang-Undang.
Kedua hal tersebut di atas menunjukan bahwa pemerintah berkewajiban mengusakan dan menyelenggarakan satu sistem Pendidikan nasional. Pemerintah menyadari hal ini. Tetapi keuangan Negara untuk membangun sekolah-sekolah dan pengadaan guru-guru dan komponen-komponen penunjang lainnya belum mampu di wujudkan pada awal Tahun lima puluhan. Disamping Bangsa Indonesia belum beberapa Tahun merdeka, masih ada beberapa pemberontakan yang masih menganggu keamanan bangsa. Pada tahun 1952 Pemerintahan c.q. departemen/ Kementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PPK) menegerikan sekolah Guru B (SGB), dengan lama belajar 4 tahun. Setelah tamat langsung diangkat menjadi guru sekolah Rakyat (SR) atau sama dengan Sekolah Dasar (SD) sekarang. Yang berarti pemerintah terlebih dahulu mengutamakan pendidikan guru dan sekaligus menitik beratkan pendidikan dasar.
Dengan perkembangan pendidikan di sekolah Rakyat, lulusan kelas VI bertambah banyak di sekitar Muara Bungo. Satu-satunya sekolah menengah yang akan menampung lulusan sekolah rakyat tersebut adalah SGB Negeri Muara Bungo. Sedangkan daya tampung SGB ini dibatasi karena setiap siswa telah diberi/mendapat Tunjangan Ikatan Dinas (TID) dari pemerintah.
Untuk mengatasi keinginan lulusan SR dan orang tuanya, maka masyarakat di Muara Bungo bermusyawarah untuk mendirikan sekolah menengah tingkat pertama. Tahun 1955 berdirilah sekolah menengah pertama(SMP) swasta atas dukungan orang tua dan masyarakat. Lokasinya adalah dipinggir Lintas sumatera diantara Pasar Atas dan Pasar Bawah Muara Bungo
SMP tersebut merupakan SMP tertua di Kabupaten Bungo Tebo maupun Kabupaten Merangin pada tahun 1957, sebelum Kabupaten Merangin dipecah menjadi 2 Kabupaten Bungo Tebo dan Kabupaten Sarolangun Bangko yang dalam sejarah selanjutnya Kabupaten Bungo Tebo Di pecah lagi menjadi Kabupaten Bungo dan kabupaten Tebo, sedangkan Kabupaten Sarolangun Bangko Menjadi Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun ( Tahun 2001 ).
2. Pendiri Sekolah/Prakarsa Sekolah
Untuk mewujutkan SMP Swasta ini dibentuklah Panitia Pembangunan antara lain :
- Bapak Husin Saad
- Bapak Hamzah
SMP swasta ini diberi nama SMP Inggalaga Muara Bungo
3. Perkembangannya
SMP Inggalaga Muara Bungo didirikan tahun 1955. Dokumentasi seperti SK dari Inspeksi Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Propinsi Sumatera Tengah tidak ada ditemukan.
Yayasan yang mengelola maupun akte pendirian sekolah juga tida ada bukti-bukti yang dapat ditemukan.
Pada tanggal 1 Agustus 1956 SMP Swasta Inggalaga dinegerikan dengan nama SMP Negeri 1 Muara Bungo.
cc:http://smp1mbg.blogspot.com
Smpn1 Muara Bungo Ini juga Banyak Mendapatkan Prestasi Dibidang Akademik maupun Nonakademik
LINTAS BARAT, Advetorial - Suasana di halaman SMP Negeri 1 Muara Bungo pagi, tanggal 10 Maret 2014 pukul 10:00 WIB kelihatan ramai terutama murid kelas 9 yang tampak ceria, karena pada hari ini hari terahir mereka atau perpisahan, bagi dirinya atau hari terahir berada di sekolah karna akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
cc:http://smp1mbg.blogspot.com
Smpn1 Muara Bungo Ini juga Banyak Mendapatkan Prestasi Dibidang Akademik maupun Nonakademik
SMP N 1 Muara Bungo Miliki Murid Berprestasi dan Segudang Prestasi
.jpg)
Hadir pada acara ini Bupati Bungo H.Sudirman Zaini,SH,MH , ketua TP PKK Kabupaten Bungo Ny.Hj.Enny Wardhani Sudirman, Asisten 1 Tabroni, kepala BKD Kab Bungo M Yusuf, Kadis Pendidikan Hasrizal, orang tua siswa-siswi kelas 9 , dan seluruh murid SMP Negeri 1 Muara Bungo.
Bupati Bungo H Sudirman Zaini SH,MH pada sambutanya mengharapkan kepada siswa dan siswi SMP 1 Muara Bungo yang lulus nanti untuk terus meningkatkan lagi prestasinya. SMP N 1 Muara Bungo, sampai saat ini cukup baik, bahkan sudah banyak alumni dari SMP N 1 Muara Bungo yang berhasi. baik di pemerintahan maupun di swasta.
" Saya sangat yakin, kedepanya alumni dari SMP N 1 Muara Bungo bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi dari alumninya. Terus belajar dan berkarya, kalian adalah generasi bangsa," ujar Bupati
Sementara itu dalam sambutanya, Kepsek SMP Negeri 1 Muara Bungo Ismet,Spd mengatakan, SMP Negeri 1 Muara Bungo ini merupakan sekolah yang berbasis unggul di Kabupaten Bungo. Karna SMP Negeri 1 Muara Bungo memiliki murid yang banyak berprestasi, dari tingkat Provinsi hingga tingkat nasional, salah satunya Renzo siswa kelas 9 yang berprestasi terbaik di segala bidang tahun ini, pada pekan lalu Renzo mendapat peringkat pertama di tingkat provinsi di bidang studi Sain dan pringkat 11 di tingkat nasional.


.jpg)

.jpg)

“ Saya sangat bangga dengan prestasi mereka, dan saya berharap kepada semua murid di SMP Negeri 1 ini, dapat memberikan yang terbaik dan membuat kita bangga terutama kabupaten bungo, dan selamat berpisah kepada semua siswa-siswi kelas 9 yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, semoga kalian semua sukses selalu,” ujar Ismet.
Untuk menambah kemeriahan acara, siswa-siswi menanpilkan berbagai pentas seni seperti tari, dan memainkan alat musik tradisional kabupaten bungo, dan hiburan lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar